Selasa, 03 Juli 2012

Hadis Keutamaan Zakat

Abu Ayyub berkata: Ada seseorang laki-laki berkata kepada Nabi, "Kabarkan kepadaku suatu amal yang akan memasukkan aku kedalam surga?.” Dia berkata, "Apakah itu, apakah itu?.” Dan Nabi bersabda, "Dia membutuhkannya. Yaitu kamu menyembah Allah dengan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun, kamu mendirikan shalat, kamu tunaikan zakat, kamu sambung hubungan kerabat (silaturahmi).” (HR. Al-Bukhari)
Anas bin Malik berkata: Seorang laki-laki dari bani Tamim mendatangi Rasulullah dan berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki uang yang banyak, memiliki keluarga, anak dan kota. Maka kabarkanlah kepadaku bagaimana aku harus berinfak dan bagaimana aku harus berbuat?," maka Rasulullah pun bersabda, "Engkau keluarkan zakat dari hartamu karena hal itu akan mensucikan hartamu dan kebaikan untuk kerabatmu. Dan berikan juga hak peminta, tetangga dan orang-orang miskin." Lalu ia berkata, "Wahai Rasulullah, sedikitkanlah untukku," beliau bersabda, "Berikanlah hak kerabat, orang miskin, ibnu sabil dan jangan berlaku mubazir." Ia berkata, "Telah cukup bagiku wahai Rasulullah, jika aku berikan zakat kepada utusanmu maka aku telah berlepas diri dari kewajiban itu untuk Allah dan Rasul-Nya." Lalu Rasulullah bersabda, "Ya, jika engkau berikan zakat itu kepada utusanku maka engkau telah berlepas diri darinya. Dan engkau akan mendapatkan pahala, sedang dosanya adalah bagi orang yang menggantinya." (HR. Ahmad)
Abdullah bin Muawiyah Al-Ghâdhirî berkata: Nabi bersabda, "Tiga perkara, siapa saja yang melaksanakannya maka ia akan merasakan nikmatnya iman yaitu barang siapa yang beribadah kepada Allah semata dan tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan menunaikan zakat hartanya dengan jiwa yang lapang dan jiwanya terdorong untuk menunaikan zakat setiap tahun dan tidak memberikan hewan yang sudah tua dan tanggal giginya, lemah, serta yang sakit atau menunaikannya dengan yang kecil jelek. Akan tetapi tunaikanlah dengan harta kalian yang pertengahan karena sesungguhnya Allah tidak meminta kalian yang harta terbaik kalian dan tidak juga menyuruh kalian memberikan harta yang terburuk. (HR. Abu Dawud)

Tidak ada komentar: